Assalamualaikum,sesungguhnya jika di tanya apa yang ingin aku lakukan disaat ini, aku hanya ingin memohon keampunan dari ALLAH atas segala dosa ku pada masa yang lalu.
Tapi, aku seharus nya bersyukur saat ALLAH menyedarkan aku dari mimpi semalam dan memberi aku pentunjuk kejalan yang diredhainya..menyedarkan aku bahwasanya ini lah agama yang harus ku miliki hingga kenafas terakhir..Ya,membesar dengan agama yang berlainan dari Islam, memberi aku satu kebebasaan untuk melakukan perkara yang lalai tanpa perlu berfikir dosa atau tidak. Menjalani hidup dengan sebebas-bebasnya tanpa ada batasan,tapi hakikatnya aku dibelengu kegelisahan yang teruk, tak tahu apa arah hidup ku, ada agama tapi tidak pernah bersembayang. Ada keluarga tapi hidup bersendirian, bukan aku tidak pernak bersyukur memiliki mereka sebagai keluarga tapi setiap kejadian pasti ada penyebab yang ALLAH telah tetapkan, cepat atau lambat hanya dari diri kita menyedarnya.
Dan ini bukannya kisah semata-mata untuk mencari simpati,tapi sesungguhnya aku adalah antara insan yang diberi peluang oleh Penciptanya untuk cepat tersedar dari jalan yang sesat. Dan diantara insan yang diberi peluang untuk sujud taubat pada yang Esa..Dan tika ini aku sendiri tidak pasti bila hidup ku akan berakhir,mungkin seminit,sejam atau pun esok hanya ALLAH yang lebih mengetahuinya. Apa yang aku perlukan hanya pintu taubat dari ALLAH.. Saat ini bukan aku saja yang memerlukan keampunan dan memohon taubat dari ALLAH, tapi kita semua sangat memerlukannya. Biarlah kita menyesal sekarang dan jangan kita menyesal kemudian hari tak kala saat yang baik sudah terlepas dari tangan.
Dan sesungguhnya ALLAH masih sayang kan kita semua sehinggakan ALLAH masih mengerakkan hati kita untuk bertaubat dan meneriman hidayah dan taufik Darinya.
Perhatikanlah diri kita adakah kita merasa tenteram tak kala ni, segala gelisah dan perasaan gundah semuanya sudah berlalu pergi meninggalkan kita...yang tinggal perasaan halus yang ingin kan cahaya taubat..Memiliki keimanan yang kuat untuk melawan segala cabaran yang mendatang. IN SHAA ALLAH, jika niat hati kita ikhlas bila memohon taubat yang benar-benar taubat,pasti ALLAH ada dan sentiasa menerima segala taubat kita.
Adakan lah diadalam diri kita takut pada yang ESA saat mengenangkan segala dosa kita yang lalu.Jangan ambik mudah dengan kemarahan ALLAH pada kita, jika kita takut pada marahnya orang lain pada kita,apatah lagi kemarahan ALLAH pada kita,Tuhan yang maha mengetahui segala-galanya. Pangkat dan kekayaan tidak akan berguna selepas kita tiada kelak,dan sesungguhnya taqwa , keimanan , solat 5 waktu yang terjaga dan taubat yang menjaminkan kita di akhirat nanti.
Dan akhirnya biarlah kita kalah ditangan insan lain tetapi kita ada kemenangan disisi ALLAH. Dan ingatkanlah untuk diri kita sendiri sesungguhnya pintu taubat ALLAH sentiasa terbuka untuk insan yang benar-benar inginkan taubat. Jangan sesekali berputus asa dengan Rahmat dari ALLAH yang menciptkan kita..
"Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba selagi nyawa belum sampai ke halkumnya"
(Hadis Riwayat al-Tirmizi, dinilai hasan oleh al-Albani)
Tapi, aku seharus nya bersyukur saat ALLAH menyedarkan aku dari mimpi semalam dan memberi aku pentunjuk kejalan yang diredhainya..menyedarkan aku bahwasanya ini lah agama yang harus ku miliki hingga kenafas terakhir..Ya,membesar dengan agama yang berlainan dari Islam, memberi aku satu kebebasaan untuk melakukan perkara yang lalai tanpa perlu berfikir dosa atau tidak. Menjalani hidup dengan sebebas-bebasnya tanpa ada batasan,tapi hakikatnya aku dibelengu kegelisahan yang teruk, tak tahu apa arah hidup ku, ada agama tapi tidak pernah bersembayang. Ada keluarga tapi hidup bersendirian, bukan aku tidak pernak bersyukur memiliki mereka sebagai keluarga tapi setiap kejadian pasti ada penyebab yang ALLAH telah tetapkan, cepat atau lambat hanya dari diri kita menyedarnya.
Dan ini bukannya kisah semata-mata untuk mencari simpati,tapi sesungguhnya aku adalah antara insan yang diberi peluang oleh Penciptanya untuk cepat tersedar dari jalan yang sesat. Dan diantara insan yang diberi peluang untuk sujud taubat pada yang Esa..Dan tika ini aku sendiri tidak pasti bila hidup ku akan berakhir,mungkin seminit,sejam atau pun esok hanya ALLAH yang lebih mengetahuinya. Apa yang aku perlukan hanya pintu taubat dari ALLAH.. Saat ini bukan aku saja yang memerlukan keampunan dan memohon taubat dari ALLAH, tapi kita semua sangat memerlukannya. Biarlah kita menyesal sekarang dan jangan kita menyesal kemudian hari tak kala saat yang baik sudah terlepas dari tangan.
Dan sesungguhnya ALLAH masih sayang kan kita semua sehinggakan ALLAH masih mengerakkan hati kita untuk bertaubat dan meneriman hidayah dan taufik Darinya.
Perhatikanlah diri kita adakah kita merasa tenteram tak kala ni, segala gelisah dan perasaan gundah semuanya sudah berlalu pergi meninggalkan kita...yang tinggal perasaan halus yang ingin kan cahaya taubat..Memiliki keimanan yang kuat untuk melawan segala cabaran yang mendatang. IN SHAA ALLAH, jika niat hati kita ikhlas bila memohon taubat yang benar-benar taubat,pasti ALLAH ada dan sentiasa menerima segala taubat kita.
Adakan lah diadalam diri kita takut pada yang ESA saat mengenangkan segala dosa kita yang lalu.Jangan ambik mudah dengan kemarahan ALLAH pada kita, jika kita takut pada marahnya orang lain pada kita,apatah lagi kemarahan ALLAH pada kita,Tuhan yang maha mengetahui segala-galanya. Pangkat dan kekayaan tidak akan berguna selepas kita tiada kelak,dan sesungguhnya taqwa , keimanan , solat 5 waktu yang terjaga dan taubat yang menjaminkan kita di akhirat nanti.
Dan akhirnya biarlah kita kalah ditangan insan lain tetapi kita ada kemenangan disisi ALLAH. Dan ingatkanlah untuk diri kita sendiri sesungguhnya pintu taubat ALLAH sentiasa terbuka untuk insan yang benar-benar inginkan taubat. Jangan sesekali berputus asa dengan Rahmat dari ALLAH yang menciptkan kita..
"Sesungguhnya Allah menerima taubat seorang hamba selagi nyawa belum sampai ke halkumnya"
(Hadis Riwayat al-Tirmizi, dinilai hasan oleh al-Albani)
No comments:
Post a Comment